Menanam Strawberry di Pot

Strawberry, Pixabay

Menanam strawberry dalam pot merupakan solusi anda yang memiliki ruang tanam yang kecil, atau hanya sekedar ingin memiliki strawberry segar yang mudah dipetik kapan saja. Ternyata strawberry sendiri dapat ditanam di lahan yang sempit menggunakan pot. 

Buah yang segar dan sedikit asam ini memiliki banyak kandungan gizi yang dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap gizi keluarga di rumah, seperti: antioksidan, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin K, vitamin A, dan vitamin E. 

Tanaman ini juga dapat dijadikan penghias rumah yang indah. Buah imutnya yang berwarna merah terang memberi kesan manis pada rumah anda.

Jika anda tertarik anda dapat mencoba hal-hal berikut:

1. Beli Pot / Polybag

Buah Strawberry, Pixabay

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membeli pot/polybag, selain itu anda pun dapat menggunakan wadah bekas seperti jerigen, paralon,ember bekas, wadah makanan, dll. Jangan lupa beri lubang drainase pada wadah yang akan dipakai. Selain itu anda juga tidak perlu repot membeli pot besar karena strawberry sudah dapat hidup dan berbuah di tempat yang sempit

2. Beli Bibit Strawberry

Langkah kedua anda memerlukan bibit strawberry, pilihlah bibit yang sehat dan tidak cacat. Bibit Strawberry ini terbilang cukup murah, berkisar antara 10.000 rupiah per paket. Membeli bibit tidak perlu terlalu banyak karena strawberry saat sudah besar (sekitar 2-4 bulan) akan bersulur dengan sangat cepat dan mungkin anda akan kewalahan menangani sulurnya

3. Tanah

Setelah membeli bibit, beri sedikit kerikil di lapisan paling bawah, pastikan kerikil dihancurkan sampai lembut agar tidak menghambat pertumbuhan akar tanaman, kerikil berfungsi sebagai drainase seingga air dapat mengalir dengan mudah. Setelah itu masukkan tanah gembur di lapisan kedua. Yang terakhir beri kompos pada bagian ketiga.

4. Perawatan

Tanaman Strawberry membutuhkan air yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhannya. Ia akan mati jika terlalu keringan karena Strawberry sangat sensitf dengan air, tetapi ingat jangan menyiram terlalu banyak karena dapat membuat buah dan akar busuk. 1 hari sekali sudah cukup.

Pemupukan leih disarankan menggunakan pupuk organik karena jika menggunakan  NPK/Urea dapat membuat tanaman terbakar. Strawberry memerlukan unsur Nitrogen, Posphor, dan Kalsium. Nitrogen dapat diperoleh dari kotoran hewan dan daun-daun busuk, Kalsium  juga dapat diperoleh dari kulit telur dan tulang ayam.

Strawberry juga memerlukan penyinaran yang cukup sekitar 6-8 jam sehari. Tetapi hati-hati saat melakukan penyinaran jangan sampai tanahnya kering, jika terlanjur kering anda dapat menyemprotkan air sedikit demi sedikit pada tanamanmenggunakan sprayer.

5. Pemangkasan

Tanaman Strawberry sebaiknya sering dipangkas sulurnya agar cepat berbuah. selain sulurnya tanaman strawberry juga harus sering dipangkas daun matinya agar tidak memberatkan kebutuhan nutrisi tanaman.

Bunga Strawberry, Pixabay

Sangat mudah bukan?  Lantas tunggu apa lagi? Ayo menanam strawberry di dalam pot sekarang juga!