Kamis, 15 Desember 2016

Urban Farming


Tanaman Strawberry di teras rumah

Dengan menyempitnya lahan pertanian, khususnya di perkotaan kita sekarang memerlukan kreaktivitas memanfaatkan lahan sempit untuk memenuhi kebutuhan sayur dan buah. Banyak upaya yang sering digalakkan namun salah satu teknik yang menarik adalah urban farming

Apa lagi itu?

Urban farming adalah sebuah konsep memindahkan pertanian konvensional (yang sering di pedesaan) ke pertanian perkotaan, yang berbeda pada pelaku dan media tanamnya. Pertanian konvensional lebih berorientasi pada hasil produksi, sedangkan urban farming lebih pada karakter pelakunya yakni masyarakat urban. Urban farming telah menjadi gaya hidup karena semakin tinggi kesadaran masyarakat urban untuk menjalani gaya hidup sehat.

Urban farming tidak hanya bertumpu pada sektor pertanian melainkan juga budidaya mulai dari ikan, ayam, lebah, dll. Kebanyakan urban farming menggunakan teknik hidroponik, aeroponik, dan vertikultur. Teknik tersebut teerbukti sangat praktis dan tidak memakan banyak tempat, tanaman cukup ditempatkan di pot/paralon di sudut rumah dan kita sudah dapat menghasilkan uang dari itu.

Dengan melakukan aktivitas urban farming, masyarakat mendapat ketersediaan sayuran sebagai sumber nutrisi sehat, mengurangi impor sayuran, menghijaukan lingkungan, dan membantu mengurangi dampak pemanasan global. Pemahaman yang lebih mendalam dan meluas mengenai urban farming mengantarkan konsep ini tidak lagi sekadar gaya hidup kaum urban, tapi meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kualitas makanan, gizi, kesehatan dan lingkungan sekitar. Anda tentu tahu bahwa kualitas hidup seseorang ditentukan oleh kualitas makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Bayangkan jika Anda selalu mengonsumsi makanan tidak sehat, Anda pun akan merasakan dampak buruknya meski tidak dalam jangka pendek.

Urban farming di indonesia sendiri sudah mulai digalakkan di surabaya dan bandung. Surabaya telah menerapkan urban farming bagi 3.000 KK (kepala keluarga) untuk pertanian dan 2.000 KK untuk perikanan. Hasil dari urban farming itu anatara lain jamur, blewah, melon, semangka, cabai, dan sauran lain. Padahal sekarang cabai sedang mahal mahalnya he..he..he..

Nah gimana tertarik kan sama urban farming coba aja di rumah mudah kok !! 
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar